hati yang terperi

aku ini telah dibuangnya
dilemparkan ke arah pasir putih yang tersapu air laut
dbiarkannya hatiku menggeram sakit, walau ini karenanya
dilupakannya batinku yang selalu penuh dengan rasa takut

aku terbangun, berjalan menyusuri hari
menampar diri dengan luka yang entah  mungkin akan terobati
biarlah sakit, biarlah pilu. biarlah lirih, biarkan ia pergi
tak ada lagi cinta untuk diriku kini

Meninggalkan sejuta cerita,,

ini sebuah realita bahwa manusia memang tidak ada yang sempurna, bukan hanya sekedar ketidaksempurnaan fisik semata, namun alangkah baiknya jika disadari bahwa hal yang terberat adalah memperbaiki ketidaksempurnaan akhlak..
aku sebagian dari mereka yang begitu mudah menyerah, begitu mudah menangis, hanya karena merasa hidupnya tak adil..
ketika seseorang bersikeras ingin meninggalkan dan memulai cerita baru bersama orang lain, tak mungkin pula aku selalu mengikatnya erat - erat.. walaupun ada suatu ikatan yang nantinya akan melilit hidupku sendiri bila tanpanya..
lain cerita jika aku hanya memikirkan keegoisan semata, memikirkan kepentingan  semata, karena apa yang telah hilang itu pun kesalahanku juga.

ini mungkin cobaan dari tuhan, agar aku lebih bersyukur, lebih berhati - hati dan berpikir jernih dalam bertindak..
ditinggalkan pasti bukan akhir dari segalanya..
melepas seseorang demi kebahagiaan mungkin itu bukti kasih sayang yang lebih nyata.. :)

LUKA

malam ini angin dan hujan menyatu padu
kilatan petir, mengguncang suasana yang tak lagi haru biru
ku usap ribuan air yang melompat nakal pada baju
ku hela nafas tanpa bermaksud tak bersyukur kepadaMu

aaaah LUKA
mendera,menghujam,membiaskan rona hitam dalam hati
menyapu butiran - butiran cahaya kasih nan suci
aku terdiam,terisak dan tertawa walau guncangan topan menyakiti
daun tebal meruncing tak sengaja menggores, meski bukan pada uluh hati

aaah LUKA
lama - lama ku mulai murka merasakan kau dan kau lagi
lama - lama ku mulai muak dengan beribu - ribu tragedi
lama - lama ku mulai berhenti! lalu membenci
tapi kau pula yang membuatku mulai mawas diri

Reza
Jakarta,05 Maret 2012

welcome back for my self

hi blog ku tersayang..................
aku mendapat modem tepat waktu ya, disaat aku bener - bener pengen mengungkap sisi kegalauan ku #eaaak
okee, sudah tergambar mungkin dimataMU,kalian, dkk.... bagaiamana rasanya galau? sakit hati? diremehkan? kurang dihargai???? yaaa itu sebagian rasa yang saya rasakan..
Entah ya bagaimana jika oranglain yang berada diposisi saya :)
bagaimana rasanya, jika kita ingin hadir di hari penting seseorang, tapi ternyata orang itu tidak merespon dengan baik? tanpa dia tahu banyak hal yang telah direncanakan oleh (saya) hanya ingin membuantya bahagia di hari itu.
yaaaaaaa tapi mungkin memang begitulah sikapnya yang harus terus saya mengerti,pahami, hingga waktu yang tidak bisa ditentukan..
oke,sejenak alihkan permasalahan itu.. kita kembali pada masalah, yang lagi - lagi soalnya adalah dunia maya..
woooooow entah memang saya yang belum cukup mengenal dia selama hampir tiga tahun, atau dia yang kurang menganggap saya selama hampir tiga tahun, atau dia yang memang amat sangat rendah hati terhadap semua orang,, atau???? entahlah bagaimana, sampai - sampai saya temukan riwayat - riwayat percakapan melalui jejaring sosial yang saya baca di akunnya.. dengan senior (WANITA), dengan teman (WANITA), dengan MANTAN??.. ya untunglah ya bukan WARIA :'D
okeee rasanya saya ingin teriaak sekencang - kencangnya, atau memeluk mamah meskipun sambil menangis terisak.. tapi jika diceritakan padanya tentu dia tidak akan rela anak perempuannya disakiti dan menangis hanya karena seorang pria :'), mungkin sikap bertanggungjawab dan melindungi sudah tidak dapat lagi mamah liaaaat... dan lebih buruknya seketika aku akan diberi jarak yang sangat jauuuh...
okee mungkin semuanya aku kembalikan kepada Sang Pencipta Allah SWT.. semogaa dia selalu mendengar doa - doaku,, untuk dia, atau mereka yang menyakitiku, semoga selalu diberi kebahagiaan oleh Allah :')
thank you so much :) goodnight