cerbung 1

Panggil saja Mariana, gadis dengan perawakan mungil dan kulit sawo matang. Pagi itu ia berjalan menelusuri padatnya jalanan kota Jakarta, matanya menatap dengan cermat dan siaga. "Melayu,, melayu" Seorang kondektur melambaikan tangan dan memperhatikan sosok gadis yang berjalan. Gadis itu menggelengkan kepala tanda menolak, "Ojek bang" Mariana memanggil bapak - bapak separuh baya yang sedang duduk santai dengan segelas kopi dibawah pohon. "Ujung ya? bapak tua itu sudah jadi langganannnya selama ini.

Dear my blog part 3

lagi - lagi ini soal cinta :p membosankan ya?
tapi dalam hidupku memang hanya itu yang menjadi masalah besar dan menimbulkan masalah -____-
yaaaaaaaaaaaa perasaan kali ini, perasaan tidak ada arti..
rasa tak berharga bagi seseorang yang statusnya "pasangan", dan merasa tidak lebih berarti dari orang - orang disekitarnya..

selama beberapa tahun ini saya lupa bertanya, seberapa penting saya untuk dirinya.. apa arti saya dihidupnya?
entah apa jawabannya...

aaah dear blog,, kalau dilanda perasaan seperti ini rasanya sesak sendiri.. ingin membuang jauh - jauh ganjalan besar ini...

menghirup kesejukan,, merasakan kelembutan perhatian... semogaaaa :)

dear my blog part 2

hi blog,, beberapa hari ini semua datar - datar saja.. walau kadang perasaan kecewa, kesal karena sikap acuh tak acuh terkadang datang.
kali ini aku berpikir keras, mencari dan menerka - nerka tentang bagaimana diriku ini.. karena terkadang aku pun sulit memahami diriku sendiri..
suatu saat aku menjadi orang yang egois, dan sangat takut akan kehancuran, bahkan terkesan ingin menang sendiri.. sekarang betapa terpukulnya ketka aku sadar selama ini aku memaksakan kehendak yang tidak dikehendaki oleh orang lain..
lantas? aku harus bagaimana..
disini jurang kehancuran pemikiran yang selalu membuntukanku..
aku ingin sekali memikirkan kebahagiaan dirinya, tapi lagi - lagi aku berpikir pula kehidupanku di masa nanti..
kesannya aku ini seperti orang yang picik saja, memaksakan kehendak demi kebahagiaan sendiri.
lalu? apa ada pula orang yang benar - benar akan mengerti aku nanti, menerima aku dengan segala kekuranganku nanti? dan apakah sekarang orang yang tidak bahagia denganku ini memikirkan nasibku pula?

aku kebingungan mencari arah yang benar, rasanya aku seperti tersesat, menemukan jalan, dan tersesat lagi.. terus berputar dalam lorong yang seperti itu, tanpa ada ujung penyelesaian..
memang, menjadi manusia yang sungguh - sungguh memiliki sifat ikhlas itu benar - benar sulit, dan aku benar - benar tidak tau bagaimana menjadi seseorang yang ikhlas.. bagaimana bisa bahagia jika melihat orang lain bahagia? bagaimana jika berjuang sendiri demi orang lain?

sungguh aku ingin memilikimu "Ikhlas", menjadi pribadi yang penuh ketentraman dan mawas diri.. aaah rasanyaaa aku seperti hendak ditelan bumi saja...

dear my blog part 1

tadi malam saya terbangun dari tidur dan memutuskan untuk beribadah kepadaNya.. rasanya ketika bersujud dan memohon semua rasa kesal, sedih, kecewa, pengharapan, menyatu dalam sujud itu..

ku ucapkan selamat pagi dan tak lupa membangunkannya di waktu subuh, ketika aku tidur lalu terbangun lagi tak ada balasan darinya.. lalu kulihat lagi notif di twitter ku,, dan ternyata ucapan maaf darinya.. cukup menyenangkan hati, dan dilihat lagi dia memfollow kembali setelah beberapa hari meng-unfollowku dari akunnya.. bahagia rasanya serasa doaku pada dini hari langsung didengar olehNya.. lalu kulihat lagi akunnyha (kepo) dan ternyata dalam kotak following itu ada nama lain dibawahku,, memperjelas dia yg lebih dulu di follownya dibanding aku.. ya seketika rasa bahagia jadi rasa kecewa yang bahkan lebih mendalam.. kalau diingat lagi dia memang wanita yang pernah disukainya dulu,, dan yang membuatnya mengakhiri hubungan denganku.. perih memang kalau diingat lagi,, terlebih mengingat dan bertanya - tanya mengapa sikapnya begitu manis pada orang lain,, dan begitu berbeda dengan sikapnya padaku..entah mungkin kesalahan ada padaku yang selama ini tak mampu menjadi seperti yang dia mau,, mau bagaimana lagi? parasku memang tak seperti pujaannya,, gayaku memang jadul dan kampungan.. iya seharusnya aku sudah cukup sadar untuk menjauh dari dirinya..

menyimpan rasa yang berlebihan kepada orang yang rasanya terhadap kita sudah berkurang bukannya memang menyakitkan?. sayang, cinta memang sudah membodohiku,, membuatku menderita sendiri..

kadang aku iri terhadap oranglain yang begitu dicintai tanpa harus selalu memberi,,

lelah kalau harus seperti sekarang ini, bersedih, menangis dan berkeluh kesah sendiri,,,

memang hanya Tuhan yang bisa menjadi pengharapan,, berdoa dan berharap suatu saat orang yang menyakitiku mengerti betapa aku tulus mengasihi meskipun dengan berbagai kekurangan yang ada..

Semoga pula Tuhan menyiapkan kebahagiaan untuk mengganti sedih dan kecewaku hari ini..

kita lihat semoga besok ceritaku padamu (blog) mungkin lebih manis :)

you and me (especially Pinguin aneh)

we spent so many time together like that
its hard to believe that you has change your mind and started to be another man :(
i feel like i don't know you anymore :'(
do you remembered the moment we joke in the rain
when we eat an ice crem so stained

 when we gone to the beach just you and me :')

dear you (pinguin aneh)
when you easy to said that love could be came when i try
you must know that time i really don't wanna try..
is easy to find another man but so hard to love him like love you..

when i close my eyes i just thinking about you,, and feelin so restless when you ignore me :(

i hope god protect you whereever and whenever you stay.. and please stay to be someone for me :)
with love : Reza

Terima Kasih

terima kasih telah memberikan luka yang begitu mendalam, karena dengan luka itu saya belajar untuk tegar dan tidak akan pernah melukai orang lain

terima kasih telah memperlihatkan bagaiamana seseorang yang melepaskan tanggung jawab, dengan begitu saya tau apa yang telah dilakukan apapun itu harus dipertanggungjawabkan dan membuat saya akan selalu menjadi orang yg bertanggungjawab

terima kasih telah membuat saya merasa kehilangan harapan untuk hidup, karena dengan itu saya belajar untuk memperbaiki kesalahan dan bangkit dari keputusasaan

terima kasih untuk cinta, yang mengajarkan untuk selalu berbagi, menghargai dan tidak menyakiti

terima kasih untuk Tuhan,, yang memberikan pelajaran dengan berbagai jalan yang dikehendakiNya