Ketika mulut sulit berkata dengan pasti.. Biarkanlah jemari menulis isi hatinya sendiri..
Rabu, 30 Mei 2012
cerbung 1
Panggil saja Mariana, gadis dengan perawakan mungil dan kulit sawo matang. Pagi itu ia berjalan menelusuri padatnya jalanan kota Jakarta, matanya menatap dengan cermat dan siaga. "Melayu,, melayu" Seorang kondektur melambaikan tangan dan memperhatikan sosok gadis yang berjalan. Gadis itu menggelengkan kepala tanda menolak, "Ojek bang" Mariana memanggil bapak - bapak separuh baya yang sedang duduk santai dengan segelas kopi dibawah pohon. "Ujung ya? bapak tua itu sudah jadi langganannnya selama ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar