Sabtu, 14 Januari 2012

Bimbangku untukmu (ibu)

Durhakalah aku ketika memendam rasa kesal atas seluruh kata yang kau ucapkan dan terkesan mencemoohku
Tak tau dirilah aku ketika mulai merasa murka atas segala perintahmu yang terkesan menghardiku
namun,,
ketika kau meneteskan air mata dan mengadu atas segala kekejaman hidup, luluh dosa - dosa hatiku
Seketika aku merasa makhluk yang teramat hina dina, tak mampu berbuat ap - apa
Rasa marah hanya mampu ku kunyah tanpa suara renyah
Rasa dendam hanya ku pandang tanpa ku pegang
Sungguh aku ingin mencabik mulut mereka yang menyakiti hatimu hingga kau terluka
Ingin ku sungkurkan badan mereka ke dalam jurang nestapa
tapi,,
Ku ingat kembali kodrat manusia
Ku ingat perintah Tuhan kita atas segala keperihan umatNya
Ku coba bersabar, ku coba mengikhlaskan semua kepadaNya

Aku tau, Tuhan bersamamu (ibu) ..
Tuhan menyiapkan segala bayaran atas air matamu..
Bersabarlah hai kau! wanita yang menghabiskan separuh hidup untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar